INSTRUMEN EVALUASI LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING (PROGRAM BK MENGGUNAKAN CIPP)

 

PENYUSUNAN INSTRUMEN EVALUASI LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING

          (PROGRAM BK SECARA UMUM MENGGUNAKAN CIPP)

 

 

Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pengembangan Instrumen dan Media Bimbingan Konseling

 

Dosen Pengampu: Prof. Dr. Edi Purwanta, M.Pd dan Dr. Ali Muhtadi, M.Pd

 

 




 

 

Oleh:

FILASTRI KURNIASARI (16713251012)

 

 

 

 

PROGRAM STUDI MGISTER  BIMBINGAN DAN KONSELING

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

 2021


 

EVALUASI PELAKSANAAN  

PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING

MODEL CIPP

SMP NEGERI 2 SLEMAN

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

                                                                                                              

 

BIMBINGAN DAN KONSELING

TAHUN PELAJARAN

2019/2020

 

PELAKSANAAN PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING

SMP NEGERI 2 SLEMAN

 

 

1.     Identitas Sekolah

 

Nama

:

SMP NEGERI 2 SLEMAN

 

NPSN

:

20401088

 

Status Kepemilikan

:

Negara

 

 

Kode Pos

 

:

55514

 

Alamat

: 

Jl. Bayangkaran 15 Sleman, Morangan, Triharjo, Kecamatan Sleman, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewah Yogyakarta

 

Propinsi/Luar Negeri

:

Yogyakarta

 

Status Sekolah

:

Negeri

 

Waktu Penyelenggaraan

:

6 hari

Jenjang Pendidikan

:

SMP

 

Akreditasi

:

A

 

 

 

  Status BOS

:

Siap menerima

 

  Akses Internet

:

Telkom flash

  Sumber Listrik

:

PLN 19739

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

2.     Tujuan Evaluasi Pelaksanaan

Evaluasi dalam program bimbingan dan konseling di sekolah ialah upaya untuk menelah program pelayanan BK yang telah dan sedang dilaksanakan untuk mengembangkan dan memperbaiki program BK disekolah bersangkutan. Secara lebih rinci evaluasi layanan Bimbingan dan konseling di sekolah bertujuan:

a.     Untuk mengetahui tercapainya kebutuhan siswa,

b.     Untuk mengetahui berhasil atau tidaknya sebuah program,

c.     Untuk membantu dalam pengambilan keputusan tentang apakah program tersebut harus diperbaiki atau tidak, dan

d.     Menemukan fakta-fakta yang mendukung dan menolak program.

 

3.     Model Evaluasi CIPP

Model context input produk (CIPP) merupakan hasil kerja para tim peneliti yang bergabung dalam suatu organisasi komite Phi Delta Kappa USA, yang ketika itu diketuai oleh Daniel Stuffle Bearn.

Committee yang mendefinisikan evaluasi program dalain pen­didikan as being "the process of delineating, obtaining, dan providing useful in­formation for judging decision alternative (Stufflebeam & Shienfield, 1985:9). Definisi ini memberikan tekanannya pada tiga (3) hal, pertama, bahwa evaluasi merupakan proses sistematis yang terus-menerus. Kedua, proses ini terdiri alas 3 Iangkah, yaitu (1) menyatakan pertanyaan yang menuntut jawaban dan informasi yang spesifik untuk digali, (2) membangun data yang relevan, dan (3) menyediakan informasi akhir (kesimpulan) yang menjadi bahan pertimbangan mengambil keputusan. Ketiga, evaluasi memberikan dukungan pada proses mengambil keputusan dengan memilih salah satu alternatif pilihan dan me­lakukan tindak lanjut atas keputusan tersebut.

Stufflebeam berpendapat bahwa evaluasi seharusnya memiliki tujuan untuk memperbaiki (to improve) bukan untuk membuktikan (to prove). Dengan demikian evaluasi seharusnya dapat membuat suatu perbaikan, me­ningkatkan akuntabilitas, serta pemahaman yang lebih dalam mengenai fe­nomena. Menurut Stufflebeam, evaluasi seharusnya dapat memberikan gam­baran yang menyeluruh terhadap program. Lebih daripada itu, menurutnya, penelaahan menyeluruh terhadap program harus dilakukan melalui sebuah cara yang sistematis. Stufflebeam melihat evaluasi sebagai sebuah tahapan yang sistematis dan menyeluruh. Pada  akhirnya, ia melihat terdapat empat komponen evaluasi yang juga merupakan tahapan dalam evaluasi. Keempat komponen tersebut adalah context, input, process, serta product.

 

a.     Evaluasi Konteks

Orientasi utama dari evaluasi konteks adalah untuk mengidentifikasi kekuatandan kelemahan suatu objek, seperti institusi, program, populasi target, atauorang, dan juga untuk menyediakan arahanuntuk perbaikan. Stufflebeam mengemukakan bahwa objektivitasutama dari tipe ini adalah untuk menelaahstatus objek secarakeseluruhan, untuk mengidentifikasikan kekurangan, untukmengidentifikasikan kekuatan yang dimiliki yang dapat digunakanuntuk memperbaiki kekurangan, untuk mendiagnosis masalahsehingga dapat ditemukan solusi yang dapat memperbaikinya,dan secara umum untukmemberikan gambaran karakteristik lingkungan/setting program (Stufflebeam & Shienfield, 1985:169). Evaluasi konteks juga bertujuan untuk melihat apakah tujuan yanglama dan prioritas terhadapnya telah sesuai dengan kebutuhan yangseharusnya dilayani.

 

b.       Evaluasi Input

Orientasi utama dari evaluasi input adalah untuk membantu menentukan program yang membawa pada perubahan yang dibutuhkan. Evaluasi input mempermasalahkan apakah strategi yang dipilih untuk mencapai tujuan program sudah tepat. Evaluasi ini dilakukan dengan menelaah dan menilai secara kritis pendekatan yang relevan yang dapat digunakan (Stufflebeam & Shienfield, 1985:173). Evaluasi ini merupakan pendahuluan atau tanda kesuksesan, kegagalan, dan efesiensi atas usaha untuk melakukan perubahan. Trotter et al (1998) menambahkan bahwa evaluasi input ini juga dapat dipandang sebagai bagaimana sumber-sumber sistem yang ada di sekolah dapat digunakan untuk memberikan dukungan pada praktik dan strategi yang dipilih (Trotter et al., 1998:138).

Evaluasi input ini dapat dilakukan dengan menggunakan metode menginventarisasi dan menganalisis sumber-sumber yang tersedia, baik gu­ru bimbingan konseling, ataupun material, strategi solusi, relevansi desain prosedur, kepraktisan dan biaya, kemudian dibandingkan dengan kriteria yang ditetapkan berdasarkan telaah literatur, atau dengan mengunjungi program yang telah berhasil, atau berdasarkan ahli.

 

c.    Evaluasi Proses 

Evaluasi proses merupakan evaluasi yang dilakukan untuk melihat apakah pelaksanaan program sesuai dengan strategi yang telah  direncanakan. Dalam ungkapan yang lain, Stufflebeam mengatakan bahwa evaluasi proses merupakan pengecekan yang berkelanjutan atas implementasi perencanaan (Stufflebeam & Shienfield, 1985:175). Evaluasi proses bertujuan untuk mengidentifikasi­kan atau memprediksi dalam proses pelaksanaan, seperti cacat dalam desain prosedur atau implementasinya. Evaluasi proses juga bertujuan untuk me­nyediakan informasi sebagai dasar memperbaiki program, serta untuk mencatat, dan menilai prosedur kegiatan dan peristiwa.

d.       Evaluasi Produk

Evaluasi produk adalah evaluasi yang bertujuan untuk mengukur, menginterpretasikan, dan menilai pencapaian  program (Stufflebeam & Shienfield, 1985:176). Feedback atas pencapaian/prestasi ini penting selama  pelaksanaanprogram  dan sebagai sebuah kesimpulan. Evaluasi  produk juga bertujuan mengumpulkan deskripsi dan penilaian terhadap luaran (outcome) dan meng­hubungkan itu semua dengan objektif, konteks, input, dan informasi proses, serta untuk menginterpretasikan kelayakan dan keberhargaan program.

4.       Evaluasi bimbingan dan konseling menggunakan Model CIPP

a.       Menentukan tujuan evaluasi

Tujuan dari evaluasi ini mengetahui faktor penyebab kurang efektifnya pemberian layanan konseling individu.

b.       Menentukan kriteria evaluasi

Menentukan kriteria merupakan karakteristik program yang dianggap basis penting untuk melakukan riset evaluasi pada program tersebut.

Badrujamanmenyatakan bahwa yang termasuk dalam aspek penilaian proses adalah kesesuaian antara program dengan pelaksanaan, keterlaksanaan program, serta hambatan-hambatan yang dijumpai.

 

Kriteria Keberhasilan Evaluasi Bimbingan dan Konseling

No

Komponen

Indikator

Kriteria

1

Context

Kebutuhan terhadap pelaksanaan program BK

Program sesuai dengan kebutuhan siswa, program terlaksana

2

Input

Kesiapan siswa, Kesiapan guru, Kesiapan sarana prasarana

Guru mengunakan pendekatan yang berbeda-beda sesuai dengan permasalahan dan kebutuhan siswa serta melaksanakan konseling individu diruangan bk, dan alokasi waktu sesuai

3

Process

Partisipasi siswa, Penguasaan para guru

Siswa terbuka dalam proses konseling

4

Product

Manfaat hasil program

Siswa merasa ada manfaat dari layanan konseling individu dari  program

 

c.       Memilih desain evaluasi

Desain evaluasi merupakan suatu rencana yang menunjukkan bila evaluasi akan dilakukan, dan dari siapa evaluasi atau  informasi akan dikumpulkan.

d.       Menyusun tabel perencanaan evaluasi

Tabel perencanaan evaluasi terdiri atas empat kolom yang terdiri atas, kolom komponen, kolom indikator, kolom sumber data, dan kolom teknik pengumpulan data. komponen atau aspek evaluasi terdiri empat komponen yaitu konteks, input, proses, produk.

e.       Perencanaan evaluasi Bimbingan dan Konseling

 

No

Komponen

Indikator

Sumber Data

Teknik Pengumpulan Data

1

Context

Kebutuhan siswa, Keterlaksanaan program BK

Guru BK

Angket, Observasi, Catatan guru BK

2

Input

Kesiapan siswa, Kesiapan guru, Kesiapan sarana prasarana

Guru BK

Angket, Observasi, Catatan guru BK

3

Process

Partisipasi siswa, Penguasaan para guru

Guru BK

Penyebaran angket, Observasi

4

Product

Manfaat hasil program

Guru BK

Penyebaran angket

 

 

 

 


PROGRAM TAHUNAN

PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING

SMP NEGERI 2 SLEMAN

 

KELAS                       : VIII

SEKOLAH                : SMP NEGERI 2 SLEMAN

TAHUN                      : 2019/2020

 

BIDANG LAYANAN

TUJUAN LAYANAN

KOMPONEN PROGRAM

STRATEGI LAYANAN

KELAS

MATERI

METODE

MEDIA

EVALUASI

EKUIVALENSI

PRIBADI

Peserta didik/konseli memiliki Kesadaran untuk selalu bersyukur pada Tuhan YME

Dasar

Bimbingan Klasikal

VIII

Dahsyatnya keutamaan bersyukur

Ceramah, Diskusi

Slide Power Point

Proses dan Hasil

2 Jam

Peserta didik/konseli memiliki berprilaku sopan dan santun dalam kehidupan

Dasar

Bimbingan Klasikal

VIII

Sikap sopan santun dalam kehidupan

Ceramah, Diskusi

Slide Power Point

Proses dan Hasil

2 Jam

Peserta didik/konseli dapat memahami etika pergaulan teman sebaya

Dasar

Bimbingan Klasikal

VIII

Etika pergaulan dengan teman sebaya

Ceramah, Diskusi

Slide Power Point

Proses dan Hasil

2 Jam

Peserta didik/konseli memilki kesadaran untuk mematuhi tata tertib di sekolah

Dasar

Kelas besar/lintas kelas

VIII

Tata tertib sekolah

Ceramah,tanya jawab

Slide Power Point

Proses dan Hasil

2 Jam

Peserta didik/konseli memiliki kesadaran untuk menjauhi perbuatan menyontek

Dasar

Bimbingan Klasikal

VIII

Menyontek, penyebab dan solusinya

Ceramah, Diskusi

Slide Power Point

Proses dan Hasil

2 Jam

Peserta didik/konseli dapat mengendalikan ketergantungan pada game/games online

Dasar

Bimbingan kelompok

VIII

Dampak game online

Disesuaikan dengan pendekatan yang digunakan

Disesuaikan dengan pendekatan yang digunakan

Proses dan Hasil

2 Jam

Peserta didik/konseli mampu memberi maaf terhadap orang lain

Responsif

Konseling Individu

VIII

Indahnya saling memaafkan

Disesuaikan dengan pendekatan yang digunakan

Disesuaikan dengan pendekatan yang digunakan

Proses dan Hasil

2 Jam

Peserta didik/konseli memiliki rasa percaya diri

Dasar

Bimbingan Klasikal

VIII

Membangun rasa peercaya diri

Ceramah, Diskusi

Slide Power Point

Proses dan Hasil

2 Jam

Peserta didik/konseli dapat mengendalikan emosi

Dasar

Bimbingan Klasikal

VIII

Kecerdasan emosi dan pengendalian diri

Ceramah, Diskusi

Slide Power Point

Proses dan Hasil

2 Jam

Peserta didik/konseli dapat mengetahui cara mengeksplorasi bakat secara mandiri

Dasar

Bimbingan Klasikal

VIII

Eksplorasi bakat secara mandiri

Ceramah, Diskusi

Slide Power Point

Proses dan Hasil

2 Jam

Peserta didik/konseli memiliki kesehatan jasmani dan rohani yang baik

Dasar

Bimbingan kelompok

VIII

Menjaga kesehatan

Ceramah, Diskusi

Slide Power Point

Proses dan Hasil

2 Jam

Peserta didik/konseli memiliki keluarga yang harmonis

Responsif

Konseling Individu

VIII

Menjaga keharmonisan keluarga

Disesuaikan dengan pendekatan yang digunakan

Disesuaikan dengan pendekatan yang digunakan

Proses dan Hasil

2 Jam

Peserta didik/konseli dapat menyelesaikan masalah dengan kekeluargaan

Responsif

Konseling Individu

VIII

Menyelesaikan masalah dalm keluarga

Disesuaikan dengan pendekatan yang digunakan

Disesuaikan dengan pendekatan yang digunakan

Proses dan Hasil

2 Jam

Peserta didik/konseli dapat menjadi pribadi yang mandiri

Dasar

Bimbingan Klasikal

VIII

Mandiri di usia remaja

Ceramah, Diskusi

Slide Power Point

Proses dan Hasil

2 Jam

Peserta didik/konseli dapat mengatur waktu penggunaan pada media sosial (medsos)

Dasar

Bimbingan Klasikal

VIII

Dampak handphone medsos

Ceramah, Diskusi

Slide Power Point

Proses dan Hasil

2 Jam

Peserta didik/konseli mampu mengendalikan ketergantungan pada handhone

Responsif

Konseling Individu

VIII

Mengendalikan ketergantungan pada handhone

Disesuaikan dengan pendekatan yang digunakan

Disesuaikan dengan pendekatan yang digunakan

Proses dan Hasil

2 Jam

SOSIAL

Peserta didik/konseli memiliki rasa nyaman,aman tinggal di rumah sendiri

Responsif

Konseling Individu

VIII

Merasa nyaman,aman tinggal di rumah sendiri

Disesuaikan dengan pendekatan yang digunakan

Disesuaikan dengan pendekatan yang digunakan

Proses dan Hasil

2 Jam

Peserta didik/konseli memperoleh perhatian orang tua yang cukup

Responsif

Konseling Individu

VIII

Memperoleh perhatian orang tua yang cukup

Disesuaikan dengan pendekatan yang digunakan

Disesuaikan dengan pendekatan yang digunakan

Proses dan Hasil

2 Jam

Peserta didik/konseli mampu melakukan 3 kata penting dalam pergaulan

Responsif

Konseling Individu

VIII

Melakukan 3 kata penting dalam pergaulan

Disesuaikan dengan pendekatan yang digunakan

Disesuaikan dengan pendekatan yang digunakan

Proses dan Hasil

2 Jam

Peserta didik/konseli memiliki pemahaman tentang kenakalan remaja dan dapat menjauhinya

Responsif

Konseling Individu

VIII

Memiliki pemahaman tentang kenakalan remaja dan dapat menjauhinya

Disesuaikan dengan pendekatan yang digunakan

Disesuaikan dengan pendekatan yang digunakan

Proses dan Hasil

2 Jam

Peserta didik/konseli dapat menghargai setiap perbedaan pendapat

Responsif

Konseling Individu

VIII

Dapat menghargai setiap perbedaan pendapat

Disesuaikan dengan pendekatan yang digunakan

Disesuaikan dengan pendekatan yang digunakan

Proses dan Hasil

2 Jam

Peserta didik/konseli mampu menyelesaikan konflik pribadi

Responsif

Konseling Individu

VIII

Mampu menyelesaikan konflik pribadi

Disesuaikan dengan pendekatan yang digunakan

Disesuaikan dengan pendekatan yang digunakan

Proses dan Hasil

2 Jam

Peserta didik/konseli mampu menjaga persahabatan dengan baik

Responsif

Konseling Individu

VIII

Mampu menjaga persahabatan dengan baik

Disesuaikan dengan pendekatan yang digunakan

Disesuaikan dengan pendekatan yang digunakan

Proses dan Hasil

2 Jam

Peserta didik/konseli memiliki pemahaman dan mampu melawan tindakan bullying

Dasar

Bimbingan Klasikal

VIII

Stop bullying

Ceramah, Diskusi

Slide Power Point

Proses dan Hasil

2 Jam

Peserta didik/konseli dapat mudah bergaul dengan teman di sekolah

Responsif

Konseling Individu

VIII

Cara bergaul dengan teman di sekolah

Disesuaikan dengan pendekatan yang digunakan

Disesuaikan dengan pendekatan yang digunakan

Proses dan Hasil

2 Jam

Peserta didik/konseli memiliki pemahaman terhadap kesehatan produksi

Dasar

Bimbingan Klasikal

VIII

Kesehatan reproduksi remaja

Ceramah, Diskusi

Slide Power Point

Proses dan Hasil

2 Jam

Peserta didik/konseli dapat memahami dampak positif dan negatif dari pacaran

Dasar

Bimbingan Klasikal

VIII

Dampak pacaran dikalangan remaja

Ceramah, Diskusi

Slide Power Point

Proses dan Hasil

2 Jam

Peserta didik/konseli memiliki keterbukaan dalam membicarakan masalah seks secara positif

Responsif

Konseling Individu

VIII

Keterbukaan dalam membicarakan masalah seks secara positif

Disesuaikan dengan pendekatan yang digunakan

Disesuaikan dengan pendekatan yang digunakan

Proses dan Hasil

2 Jam

Peserta didik/konseli memiliki rasa percaya diri bergaul dengan lawan jenis

Responsif

Konseling Individu

VIII

Rasa percaya diri bergaul dengan lawan jenis

Disesuaikan dengan pendekatan yang digunakan

Disesuaikan dengan pendekatan yang digunakan

Proses dan Hasil

2 Jam

BELAJAR

Peserta didik/konseli memiliki keberanian bertanya dan menjawab di kelas

Responsif

Konseling Individu

VIII

Berani bertanya dan menjawab di kelas

Disesuaikan dengan pendekatan yang digunakan

Disesuaikan dengan pendekatan yang digunakan

Proses dan Hasil

2 Jam

Peserta didik/konseli memiliki pemahaman terhadap pemanasan global dan mensikapinya

Dasar

Bimbingan Klasikal

VIII

Pemanasan global dan dampaknya

Ceramah, Diskusi

Slide Power Point

Proses dan Hasil

2 Jam

Peserta didik/konseli memiliki pemahaman tentang obat-obat terlarang dan dapat menjauhinya

Dasar

Bimbingan Klasikal

VIII

Bahaya narkoba dan dampaknya

Ceramah, Diskusi

Slide Power Point

Proses dan Hasil

2 Jam

Peserta didik/konseli dapat mengetahui cara memilih lembaga bimbingan belajar yang baik

Dasar

Bimbingan kelompok

VIII

Cara memilih lembaga bimbingan belajar yang baik

Disesuaikan dengan pendekatan yang digunakan

Disesuaikan dengan pendekatan yang digunakan

Proses dan Hasil

2 Jam

Peserta didik/konseli memiliki semangat belajar yang tinggi

Responsif

Konseling Individu

VIII

Menumbuhkan semangat belajar

Disesuaikan dengan pendekatan yang digunakan

Disesuaikan dengan pendekatan yang digunakan

Proses dan Hasil

2 Jam

Peserta didik/konseli dapat mengetahui cara meraih prestasi belajar disekolah

Dasar

Bimbingan Klasikal

VIII

Motivasi berprestasi

Ceramah, Diskusi

Slide Power Point

Proses dan Hasil

2 Jam

Peserta didik/konseli dapat memahami gaya belajar dan strategi yang sesuai dengannya

Dasar

Bimbingan Klasikal

VIII

Strategi belajar sesuai gaya belajar

Ceramah, Diskusi

Slide Power Point

Proses dan Hasil

2 Jam

Peserta didik/konseli memiliki Kemudahan dalam memahami pelajaran

Responsif

Konseling Individu

VIII

Cara mudah memahami pelajaran

Disesuaikan dengan pendekatan yang digunakan

Disesuaikan dengan pendekatan yang digunakan

Proses dan Hasil

2 Jam

Peserta didik/konseli memiliki kebiasaan untuk belajar kelompok dengan baik

Dasar

Bimbingan Klasikal

VIII

Belajar Kelompok efektif

Ceramah, Diskusi

Slide Power Point

Proses dan Hasil

2 Jam

Peserta didik/konseli dapat menemukan cara belajar yang baik dan efektif

Dasar

Bimbingan Klasikal

VIII

Cara belajar efektif dan efisien

Ceramah, Diskusi

Slide Power Point

Proses dan Hasil

2 Jam

Peserta didik/konseli memiliki semangat belajar di rumah sendiri

Responsif

Konseling Individu

VIII

Menumbuhkan semangat belajar di rumah sendiri

Disesuaikan dengan pendekatan yang digunakan

Disesuaikan dengan pendekatan yang digunakan

Proses dan Hasil

2 Jam

Peserta didik/konseli memiliki kesadaran untuk belajar dengan disiplin

Responsif

Konseling Individu

VIII

Menumbuhkan kesadaran untuk belajar dengan disiplin

Disesuaikan dengan pendekatan yang digunakan

Disesuaikan dengan pendekatan yang digunakan

Proses dan Hasil

2 Jam

Peserta didik/konseli memiliki orang tua yang peduli pada kegiatan belajar anaknya

Responsif

Konseling Individu

VIII

Masalah  orang tua untuk peduli pada kegiatan belajar anaknya

Disesuaikan dengan pendekatan yang digunakan

Disesuaikan dengan pendekatan yang digunakan

Proses dan Hasil

2 Jam

Peserta didik/konseli mampu membuat peta pikiran (mind mapping) untuk meningkatkan prestasi

Dasar

Bimbingan Klasikal

VIII

Mind mapping

Ceramah, Diskusi

Slide Power Point

Proses dan Hasil

2 Jam

Peserta didik/konseli dapat mengenal macam-macam kecerdasan dalam belajar

Dasar

Bimbingan Klasikal

VIII

Kecerdasan ganda

Ceramah, Diskusi

Slide Power Point

Proses dan Hasil

2 Jam

Peserta didik/konseli dapat memahami cara kerja otak kiri dan otak kanan

Dasar

Bimbingan Klasikal

VIII

Cara kerja otak kiri dan otak kanan

Ceramah, Diskusi

Slide Power Point

Proses dan Hasil

2 Jam

KARIR

Peserta didik/konseli memiliki sikap hemat dalam hidup

Pem&Perenc Indv

Konseling Individu

VIII

Masalah memiliki sikap hemat

Disesuaikan dengan pendekatan yang digunakan

Disesuaikan dengan pendekatan yang digunakan

Proses dan Hasil

2 Jam

Peserta didik/konseli memiliki kebiasaan menabung

Pem&Perenc Indv

Konseling Individu

VIII

Masalah memiliki kebiasaan menabung

Disesuaikan dengan pendekatan yang digunakan

Disesuaikan dengan pendekatan yang digunakan

Proses dan Hasil

2 Jam

Peserta didik/konseli dapat menyalurkan bakat dan minat

Pem&Perenc Indv

Konseling Individu

VIII

Kemampuan agar dapat  menyalurkan bakat dan minat

Disesuaikan dengan pendekatan yang digunakan

Disesuaikan dengan pendekatan yang digunakan

Proses dan Hasil

2 Jam

Peserta didik/konseli dapat mengetahui prospek karis setiap mata pelajaran

Pem&Perenc Indv

Bimbingan Klasikal

VIII

Prospek karir setiap mapel

Ceramah, Diskusi

Slide Power Point

Proses dan Hasil

2 Jam


 

PROGRAM SEMESTER GANJIL  BIMBINGAN DAN KONSELING

SMP N 2 SLEMAN

Tahun Pelajaran 2019/2020

 

No.

Jenis Kegiatan/Layanan

Bidang Bimbingan

Fungsi BK

Tujuan

Sasaran

Waktu

P

S

B

K

A.

PERSIAPAN

 

 

 

 

 

 

 

 

 

1

Pembagian tugas guru bimbingan dan konseling/konselor

 

 

 

 

 

Tercapainya efektivitas layanan bimbingan dan konseling

VIII

Juli

 

2

Assesmen kebutuhan (Angket Masalah Siswa)

 

 

 

 

 

Terungkapnya kebutuhan peserta didik/konseli

VIII

Juli

 

3

Menyusun program bimbingan dan konseling

 

 

 

 

 

Layanan bimbingan dan konseling lebih terarah dan tetap sasaran

VIII

Juli

 

4

Konsultasi program bimbingan dan konseling

 

 

 

 

 

Mendapat dukungan dari Kepala dan Komite Sekolah

VIII

Juli

 

5

Pengadaan sarana / prasarana BK

 

 

 

 

 

Terpenuhinya kebutuhan sarana yang menunjang keberhasilan layanan BK

VIII

Juli

B.

LAYANAN BK

 

 

 

 

 

 

 

 

 

1.

LAYANAN DASAR

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

a.  Bimbingan Klasikal

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Tata tertib sekolah

V

 

 

 

Pemahaman

Peserta didik/konseli memilki kesadaran untuk mematuhi tata tertib di sekolah

VIII

Juli

 

 

Dahsyatnya keutamaan bersyukur

V

 

 

 

Pemahaman

Peserta didik/konseli memiliki Kesadaran untuk selalu bersyukur pada Tuhan YME

VIII

Juli

 

 

Sikap sopan santun dalam kehidupan

 

 

V

 

Pemahaman

Peserta didik/konseli memiliki berprilaku sopan dan santun dalam kehidupan

VIII

Agst

 

 

Etika pergaulan dengan teman sebaya

 

V

 

 

Pemahaman

Peserta didik/konseli dapat memahami etika pergaulan teman sebaya

VIII

Agst

 

 

Membangun rasa peercaya diri

 

 

 

V

Pemahaman

Peserta didik/konseli memiliki rasa percaya diri

VIII

Sept.

 

 

Eksplorasi bakat secara mandiri

V

 

 

 

Pemahaman

Peserta didik/konseli dapat mengetahui cara mengeksplorasi bakat secara mandiri

VIII

Sept.

 

 

Stop bullying

V

 

 

 

Pemahaman dan pengentasan

Peserta didik/konseli memiliki pemahaman dan mampu melawan tindakan bullying

VIII

Oktb

 

 

Motivasi berprestasi

V

 

 

 

Pemahaman

Peserta didik/konseli dapat mengetahui cara meraih prestasi belajar disekolah

VIII

Oktb.

 

 

Strategi belajar sesuai gaya belajar

 

V

 

 

Pemahaman

Peserta didik/konseli dapat memahami gaya belajar dan strategi yang sesuai dengannya

VIII

Novb.

 

 

Belajar Kelompok efektif

V

 

 

 

Pemahaman

Peserta didik/konseli memiliki kebiasaan untuk belajar kelompok dengan baik

VIII

Novb.

 

 

Cara belajar efektif dan efisien

 

V

 

 

Pemahaman

Peserta didik/konseli dapat menemukan cara belajar yang baik dan efektif

VIII

Desb.

 

 

Prospek karir setiap mapel

V

 

 

 

Pemahaman

Peserta didik/konseli dapat mengetahui prospek karis setiap mata pelajaran

VIII

Desb.

 

 

b.  Bimb.Kelas besar

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Tata tertib sekolah

V

 

 

 

Pemahaman

Peserta didik/konseli memilki kesadaran untuk mematuhi tata tertib di sekolah

VIII

Desb.

 

 

c.  Bimbingan Kelompok

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Dampak game online

V

 

 

 

Pemahaman dan pengentasan

Peserta didik/konseli dapat mengendalikan ketergantungan pada game/games online

VIII

 

 

 

Menjaga kesehatan

V

 

 

 

Pemahaman

Peserta didik/konseli memiliki kesehatan jasmani dan rohani yang baik

VIII

 

 

 

d.  Papan Bimbingan

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Tips dan Trik Sukses dalam Pengembangan diri

V

V

V

V

Pemahaman dan pencegahan

Peserta didik/konseli memperoleh informasi melalui media tulis

VIII

Juli - Desb

 

 

e.  Pengemb. Media BK

V

V

V

V

Pemahaman

Peserta didik/konseli memperoleh informasi yang bermanfaat bagi dirinya

VIII

Juli - Desb

 

 

f.  Leafleat

V

V

V

V

Pemahaman

Peserta didik/konseli memperoleh informasi melalui media cetak

VIII

Juli - Desb

 

2.

LAYANAN RESPONSIF

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

1. Konseling Individual

 

 

 

 

Pengentasan

Terbantunya peserta didik dalam mengatasi hambatan/memecahkan masalah yang dialaminya

VIII

Juli - Desb

 

 

2. Konseling Kelompok

 

 

 

 

Pengentasan

Terbantunya memecahkan masalah peserta didik melalui kelompok

VIII

Juli - Desb

 

 

3. Konsultasi

 

 

 

 

Pemahaman dan pengentasan

Terbantunya memberikan informasi yang dibutuhkan oleh peserta didik

VIII

Juli - Desb

 

 

4. Konferensi Kasus

 

 

 

 

Pengentasan

Diperolehnya kesepakatan bersama mengenai masalah peserta didik

VIII

Juli - Desb

 

 

5. Advokasi

 

 

 

 

Pengentasan

Terentaskannya masalah konseli yang terkait dengan pihak lain agar hak-hak konseli tetap terlindungi

VIII

Juli - Desb

 

 

6. Konseling elektronik

 

 

 

 

Pengentasan

Terselenggaranya layanan Bimbingan dan Konseling yang lebih efektif

VIII

Juli - Desb

 

 

7. Kotak masalah

 

 

 

 

Pemahaman dan pengentasan

Tertampungnya masalah peserta didik/konseli yang introvert

VIII

Juli - Desb

 

3.

PEMINATAN DAN

 

 

 

 

Pemahaman dan pengentasan

Terentaskannya masalah konseli yang terkait dengan pemilihan jurusan dan rencana karir masa depan

 

 

 

 

PERENC. INVIDIVUAL

 

 

 

 

VIII

 

 

4.

DUKUNGAN SISTEM

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

a. Melaksanakan dan menindaklanjuti assesmen

 

 

 

 

 

Pengumpulan data dan kebutuhan peserta didik

 

 

 

 

b. Kunjungan rumah

 

 

 

 

 

Mengetahui langsung kondisi peserta didik di lingkungan rumah

 

 

 

 

c. Menyusun dan melaporkan program bimbingan dan konseling

 

 

 

 

 

Pertanggungjawaban kinerja kepada kepala sekolah

 

 

 

 

d. Membuat evaluasi

 

 

 

 

 

Penilaian ketercapaian program layanan bimbingan dan konseling

 

 

 

 

e. Melaksanakan administrasi bimbingan dan konsleing

 

 

 

 

 

Bukti fisik pelaksanaan bimbingan dan konseling

 

 

 

 

f. Pengembangan keprofesian konselor

 

 

 

 

 

Pengembangan diri / profesi

 

 

Mengetahui

Sleman, 15 Juli 2019

Kepala Sekolah

Guru BK/Konselor

Ahmad Nurtriatmo, S.Pd,M.Hum

Filastri Kurniasari, S.Pd

NIP.19641011 198601 1 001        

 

 

PROGRAM SEMESTER GENAP  BIMBINGAN DAN KONSELING

SMP N 2 SLEMAN

Tahun Pelajaran 2019/2020

 

No.

Jenis Kegiatan/Layanan

Bidang Bimbingan

Fungsi BK

Tujuan

Sasaran

Waktu

P

S

B

K

A.

PERSIAPAN

 

 

 

 

 

 

 

 

 

1

Pembagian tugas guru bimbingan dan konseling/konselor

 

 

 

 

 

Tercapainya efektivitas layanan bimbingan dan konseling

 

Jan

 

2

Konsultasi program bimbingan dan konseling

 

 

 

 

 

Tercapainya keberhasilan layanan bimbingan dan konseling

 

Jan

 

 

3

Pengadaan sarana / prasarana BK

 

 

 

 

 

Terpenuhinya kebutuhan sarana yang menunjang keberhasilan layanan BK

 

Jan

B.

LAYANAN BK

 

 

 

 

 

 

 

 

 

1.

LAYANAN DASAR

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

a.  Bimbingan Klasikal

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Menyontek, penyebab dan solusinya

V

 

 

 

Pemahaman dan pengentasan

Peserta didik/konseli memiliki kesadaran untuk menjauhi perbuatan menyontek

VIII

Feb

 

 

Kecerdasan emosi dan pengendalian diri

V

 

 

 

Pemahaman

Peserta didik/konseli dapat mengendalikan emosi

VIII

Feb

 

 

Mandiri di usia remaja

 

 

V

 

Pemahaman

Peserta didik/konseli dapat menjadi pribadi yang mandiri

VIII

Feb

 

 

Dampak handphone medsos

 

V

 

 

Pemahaman

Peserta didik/konseli dapat mengatur waktu penggunaan pada media sosial (medsos)

VIII

Mar

 

 

Kesehatan reproduksi remaja

V

 

 

 

Pemahaman

Peserta didik/konseli memiliki pemahaman terhadap kesehatan produksi

VIII

Mar

 

 

Dampak pacaran dikalangan remaja

 

 

 

V

Pemahaman dan pengentasan

Peserta didik/konseli dapat memahami dampak positif dan negatif dari pacaran

VIII

Mar

 

 

Pemanasan global dan dampaknya

 

 

 

V

Pemahaman

Peserta didik/konseli memiliki pemahaman terhadap pemanasan global dan mensikapinya

VIII

Apr

 

 

Bahaya narkoba dan dampaknya

V

 

 

 

Pemahaman dan pengentasan

Peserta didik/konseli memiliki pemahaman tentang obat-obat terlarang dan dapat menjauhinya

VIII

Apr

 

 

Mind mapping

 

V

 

 

Pemahaman

Peserta didik/konseli mampu membuat peta pikiran (mind mapping) untuk meningkatkan prestasi

VIII

Mei

 

 

Kecerdasan ganda

 

 

 

 

Pemahaman

Peserta didik/konseli dapat mengenal macam-macam kecerdasan dalam belajar

VIII

 

 

 

Cara kerja otak kiri dan otak kanan

 

 

 

 

Pemahaman

Peserta didik/konseli dapat memahami cara kerja otak kiri dan otak kanan

VIII

 

 

 

Mengenal profesi dan prospek karir

 

 

 

 

Pemahaman

Peserta didik/konseli dapat mengetahui jenis-jenis profesi yang ada di masyarakat

VIII

 

 

 

b.  Bimbingan Kelompok

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Cara memilih lembaga bimbingan belajar yang baik

V

 

 

 

Pemahaman

Peserta didik/konseli dapat mengetahui cara memilih lembaga bimbingan belajar yang baik

VIII

Mei

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

c.  Papan Bimbingan

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Tips dan Trik Sukses dalam Pengembangan diri

V

V

V

V

Pemahaman dan pencegahan

Peserta didik/konseli memperoleh informasi melalui media tulis

VIII

Jan-Jun

 

 

d.  Pengemb. Media BK

V

V

V

V

Pemahaman

Peserta didik/konseli memperoleh informasi yang bermanfaat bagi dirinya

VIII

Jan-Jun

 

 

e.  Leafleat

V

V

V

V

Pemahaman

Peserta didik/konseli memperoleh informasi melalui media cetak

VIII

Jan-Jun

 

2.

LAYANAN RESPONSIF

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

1. Konseling Individual

 

 

 

 

Pengentasan

Terbantunya peserta didik dalam mengatasi hambatan/memecahkan masalah yang dialaminya

VIII

 

 

 

2. Konseling Kelompok

 

 

 

 

Pengentasan

Terbantunya memecahkan masalah peserta didik melalui kelompok

VIII

 

 

 

3. Konsultasi

 

 

 

 

Pemahaman dan pengentasan

Terbantunya memberikan informasi yang dibutuhkan oleh peserta didik

VIII

 

 

 

4. Konferensi Kasus

 

 

 

 

Pengentasan

Diperolehnya kesepakatan bersama mengenai masalah peserta didik

VIII

 

 

 

5. Advokasi

 

 

 

 

Pengentasan

Terentaskannya masalah konseli yang terkait dengan pihak lain agar hak-hak konseli tetap terlindungi

VIII

 

 

 

6. Konseling elektronik

 

 

 

 

Pengentasan

Terselenggaranya layanan Bimbingan dan Konseling yang lebih efektif

VIII

 

 

 

7. Kotak masalah

 

 

 

 

Pengentasan

Tertampungnya masalah peserta didik/konseli yang introvert

VIII

 

 

3.

PEMINATAN DAN

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

PERENC. INVIDIVUAL

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

4.

DUKUNGAN SISTEM

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

a. Melaksanakan dan menindaklanjuti assesmen

 

 

 

 

 

Pengumpulan data dan kebutuhan peserta didik

VIII

Jan-Jun

 

 

b. Kunjungan rumah

 

 

 

 

 

Mengetahui langsung kondisi peserta didik di lingkungan rumah

VIII

Jan-Jun

 

 

c. Menyusun dan melaporkan program bimbingan dan konseling

 

 

 

 

 

Pertanggungjawaban kinerja kepada kepala sekolah

VIII

Jan-Jun

 

 

d. Membuat evaluasi

 

 

 

 

 

Penilaian ketercapaian program layanan bimbingan dan konseling

VIII

Jan-Jun

 

 

e. Melaksanakan administrasi bimbingan dan konsleing

 

 

 

 

 

Bukti fisik pelaksanaan bimbingan dan konseling

VIII

Jan-Jun

 

 

f. Pengembangan keprofesian konselor

 

 

 

 

 

Pengembangan diri / profesi

VIII

Jan-Jun

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Mengetahui

Sleman, 15 Juli 2019

Kepala Sekolah

Guru BK/Konselor

Ahmad Nurtriatmo, S.Pd,M.Hum

Filastri Kurniasari, S.Pd

NIP.19641011 198601 1 001        

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Angket Evaluasi Program Bimbingan dan Konseling

A.     Identitas

Nama                   :

Pend. Terakhir     :

Instansi                :

B.      Petunjuk Pengisian

 

Bapak/Ibu diminta untuk mengisi salah satu kolom “Ya” atau “Tidak” dengan tanda ( √ ) sesuai dengan kinerja yang dilakukan. Bapak/Ibu diharapkan untuk menjawab dengan jujur.

No.

Pernyataan

Ya

Tidak

1

Apakah guru bk melaksanakan layanan menyesuaikan kebutuhan siswa

 

 

2

Penyampaian materi tata tertib sekolah bagi siswa yang sering melanggar tata tertib sekolah .

 

 

3

Apakah pendekatan yang digunakan dalam menyelesaikan masalah sudah sesuai

 

 

4

Apakah guru bk malakukan kolaborasi dengan orang tua, wali kelas, kepala sekolah serta guru mapel

 

 

5

Apakah guru bk melakukan evaluasi setelah pelaksanaan layanan terutama layanan individu

 

 

6

Apakah guru bk melengkapi administrasi terkait laporan layanan

 

 

7

Apakah ruangan bk / saranan dan prasanan pendukung pelaksanaan program sudah memadai

 

 

8

Apakah guru bk melakukan observasi pada siswa untuk melihat ada atau tidak perubahan setelah pemberian layanan

 

 

9

Apakah prosedur pelaksanaan layanan pada program sudah sesuai

 

 

10

Siswa datang keruang bk dengan suka rela

 

 

11

Apakah guru bk melakukan perbaikan setiap pemberian layanan

 

 

12

Apakah guru bk menyampaikan perkembangan/kendala disekolah pada orang tua murid

 

 

13

Apakah guru bk melaksanakan layanan konseling individu sudah optimal

 

 

14

Guru bk mengukur keberhasilan layanan dari standar yang sudah ditetapkan

 

 

15

 

Memberikan media pendukung saat melaksanakan layanan

 

 

 

 

 

 

 

No.

Pertanyaan

Ya

Tidak

16

Apakah anda memberikan layanan orientasi kepada siswa?

 

 

17

Apakah anda memberikan layanan informasi yang siswa butuhkan?

 

 

18

Apakah anda memberikan layanan konseling baik individu maupun kelompok?

 

 

19

Apakah pernah melakukan layanan mediasi kepada siswa, guru, atau staf sekolah?

 

 

20

Apakah pernah melakukan konferensi kasus?

 

 

21

Apakah  pernah melakukan kunjungan rumah?

 

 

22

Apakah anggaran pada program sudah dirincikan berdasarkan kebuuhan

 

 

23

Apakah pernah melakukan home visit?

 

 

24

Apakah kendala pelaksanaan layanan di diskusikan kepada pihak sekolah

 

 

25

Apakah semua personil sekolah mendukung program bimbingan dan konseling?

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Panduan Wawancara Evaluasi Program Bimbingan dan Konseling

 

A.    Identitas

Nama             :

Pend. Terakhir           :

Instansi                      :

 

 

1.     Apakah guru BK berkolaborasi dengan personil sekolah dan orang tua?

2.     Bagaimanakah tanggapan personil sekolah tentang program yang telah dibuat?

3.     Apakah ada kendala dalam penyusunan program bimbingan dan konseling?

4.     Bagaimana dengan fasilitas pendukung yang disediakan sekolah agar terlaksananya program?

5.     Pendekatan apa saja yang diberikan dalam menangani masalah siswa dalam layanan konseling individu?

6.     Apakah siswa diberi layanan berdasarkan need assesmen?

7.     Apakah ada anggaran tersendiri dalam pelaksanaan program bimbingan dan konseling?

8.     Apakah layanan bimbingan dan konseling diberikan secara menyeluruh kepada siswa?

9.     Apakah layanan bimbingan dan konseling sesuai dengan jadwal yang tertera di program tahunan?

10.  Bagaimana kriteria keberhasilan dari setiap layanan yang diberikan  terutama layanan konseling individu ?

11.  Berapa jam setiap pelaksanaan konseling individu diberikan guru BK?

12.  Dimana proses konseling dilakukan?

13.  Apa tindak lanjut yang diberikan guru bk setelah konseling berlangsung?

14.  Bagaimanakah bentuk kerjasama yang dilakukan guru BK dan personil sekolah?

15.  Apakah ada tempat khusus dokumen-dokumen di ruang BK?

16.  Apakah sudah menggunakan pola 17+ atau BK Komprehensif?

17.  Bagaimana jika program yang diberikan tidak sesuai dengan need assesmen?

 

 

 

 

 

 

 

 

 

HASIL EVALUASI PELAKSANAAN

 

Evaluasi dengan model CIPP pada setting pelayanan bimbingan dan konseling di sekolah memungkinkan menilai keseluruhan proses manajemen bimbingan dan konseling. Hasil evaluasi pada setiap komponen CIPP dapat digunakan secara akurat tentang perubahan yang dilakukan guna perbaikan mutu pelayanan bimbingan dan konseling di sekolah. Berdasarkan evaluasi program model CIPP menunjukkan bahwa tujuan yang ditetapkan dalam program bimbingan konseling ada yang sesuai dengan tujuan yang dihasilkan melalui evaluasi context yaitu kebutuhan siswa meliputi : siswa meningkatkan ibadah pada tuhan YME , siswa mampu menghindari pergaulan tidak baik, mampu mengendalikan emosi, mampu menghilangkan rasa khawatir, mampu meningkatkan motivasi pada diri, siswa mampu berhenti merokok, siswa dapat menghilangkan kebiasaan keluar malam, serta taat pada tata tertib sekolah , siswa memiliki penyesuaian yang baik terhadap lingkungan sekolah, siswa dapat bersikap dan bertingkah laku yang baik dengan guru maupun teman sebaya, siswa dapat mengenali kebiasaan belajarnya. Context dilihat dari tujuan layanan yang ditulisakan guru bk pada program oleh karena itu guru bk dapat melihat apakah proses layanan sudah mencapai tujuan atau belum.

Hasil evaluasi bagian input guru bk sudah melakukan kolaborasi dengan orang tua, wali kelas, kepala sekolah serta kepala sekolah, akan tetapi pada input program ini anggaran biaya khusus untuk pelaksanaan masih terbatas anggaranya, pada ruangan bk sudah mendukung dan memadai tersedianya ruangan khusus untuk guru bk dengan didukung fasilitas, sofa, meja, administrasi bk,  bagan pohon karir, ruang konseling. Selain itu rasio perbandingan guru bk dengan siswa yang diampuh sesuai dengan siswa kelas VIII  yaitu 192 sswa dan standar 150 siswa. Selain itu juga guru bk SMP N 2 Sleman sudah menempuh pendidikan formal jenjang strata satu (S-1) bidang Bimbingan dan Konseling.

Evaluasi proses pelaksanaan layanan yang konseling individu dilakukan pada jam istirahat (ishoma) dengan durasi waktu 1x45 menit, akan tetapi untuk kasus-kasus tertentu menggunakan jam pelajaran, saat pelaksanaan konseling siswa mampu terbuka, konseli yang datang keruang bk ada yang atas dasar asa kesukarelaan mapun yang dipanggil.  Guru bk melakukan konseling individu berdasarkan pemberian bantuan guru bk menerapkan berbagai pendekatan yaitu person centered, behavior, RET, Adlerian, dll, dengan berbagai latar belakang masalah yang berbeda sesuai dengan program yang dibuat penyelesaian masalah disesuaikan dengan kebutuhan siswa ini membuat salah satu indikator efektifnya layanan konseling individu pada program tahunan yang dibuat. Selain itu juga guru bk melakukan evaluasi setiap layanan yang berlangsung dan konseling yang diberikan satu pertemuan atau lebih sesui dengan jenis masalah dan penyelesaian. Guru bk melakukan home visit, konferensi kasus, bekrjasama dengan wali kelas, guru mata pelajaran, staf TU, Kepala sekolah, Waka kesiswaan, Polres, dan orang tua/wali sebagai dukungan sistem. Data yang dihimpun guru cukup lengkap dan selalu up to date. Dalam pengunaan instrumen guru bk sudah menerapkan pada beberapa layanan termasuk pada layanan konseling individu telah memiliki istrument yang khusus karena guru bk berasumsi masalah siswa dapat diatasi dengan pemberian konseling perlu instrument karena istrument termasuk penting sebagai salah satu pengukur keberhasilan konseling atau pemahaman individu.

Dari evaluasi context, input, proses maka dibuatlah evaluasi product yang menilai pelaksanaan layanan konseling individu dan layanan lainya  dalam suatu program sudah cukup efektif akan tetapi yang menjadi bahan evaluasi guru bk focus pada proses masih banyak sekali kekurangan pelaksanaan konseling individu karena jumlah siswa yang melebihi dari 150 siswa yang diberikan pada setiap kasus siswa selain itu juga guru harus menindak lanjuti setiap pemberian layanan guna untuk melihat ketercapain tujuan.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

DAFTAR PUSTAKA

 

 

Badrujaman, Aip.2011. Teori dan Aplikasi Evaluasi Program Bimbingan Konseling. Jakarta Barat: Indeks

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contoh RPP Bimbingan Klasikal BK Di SD

Contoh Silabus BK Di SD

INSTRUMEN BIDANG PRIBADI-SOSIAL, PENDIDIKAN DAN KARIR