MEDIA BK NON ELETRONIK BIDANG PRIBADI-SOSIAL

 

https://encrypted-tbn1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQXvXrCqzMrM3Kj_jurBR2--yhRMPnmqAifyqN3-ZUBK4v_uuBr





MEDIA BK NON ELETRONIK BIDANG PRIBADI-SOSIAL

 

BOOKLET

MUSIK DAN PUISI

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Filastri Kurniasari

 

 

 

(20713251018)

 

 

 

 

 

PROGRAM STUDI S2 BIMBINGAN DAN KONSELING

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA



LATAR BELAKANG

Teknik bimbingan dalam ruang lingkup layanan bimbingan dan konseling terus berkembang dan mengalami kemajuan.Untuk itu diperlukan kreativitas dari seorang konselor dalam menggunakan teknik bimbingan. Penggunaan teknik bimbingan dari konselor kepada konseli merupakan suatu hal yang essensial. Hal ini dikarenakan bimbingan yang dilakukan konselor merupakan suatu proses yang bersifat preventif dan mendidik. Ada banyak teknik bimbingan yang dapat digunakan konselor dalam melakukan bimbingan terhadap konseli. Tetapi tidak semua konseli mempunyai cara yang sama dalam menerima bimbingan. Terkadang ketika seorang konselor sudah melakukan teknik bimbingan, konseli tidak menunjukkan perubahan yang berarti. Bimbingan menjadi sia-sia dan tidak membawa dampak apapun bagi konseli. Untuk itu seorang konselor sekolah harus segera tanggap akan perkembangan ilmu baru dalam bidang bimbingan, tak terkecuali perkembangan teknik bimbingan. Hal ini agar teknik bimbingan yang dilakukan konselor sesuai dengan kebutuhan konseli. Ada banyak teknik bimbingan, dua diantaranya melalui teknik bimbingan menggunakan musik atau puisi. Khusus untuk teknik bimbingan ini dapat diberikan kepada semua konseli. Karena pada dasarnya musik merupakan bagian dari kehidupan manusia. Dalam perkembangan sejarah manusia sederhana sampai manusia modern tidak pernah lepas dari musik, syair dan puisi. Hal ini terlihat dari hasil kebudayaan manusia disetiap dearah. Masing-masing daerah mempunyai musik atau syair yang khas. Namun dalam pemberian teknik bimbingan ini, konselor perlu memperhatikan jenis musik, isi lirik lagu, isi puisi yang sesuai dengan keadaan konseli.


PENEMU KONSEP

 

a.              Penemu musik dalam bimbingan

 

1.              Gladding, 2011 ;Hendricks, Robinson, Bradle , & Davis, 1999 menyatakan bahwa

: Siswa SMA secara signifikan dipengaruhi oleh musik.

 

2.              Campbell, Connell, & Beegle, 2007 menyatakan bahwa : Siswa SMA dapat menggunakan musik sebagai cara untuk mengekspresikan diri, mengatasi stres, bersantai dan bersenang-senang.

3.              Glass, Curtis, & Thomas, 2005 menyatakan bahwa: musik dapat memainkan peran penting dalam membentuk bagaimana remaja memandang dan menjalani dunia mereka.

4.              Kimbel dan Protivnak ( 2010 ) memberikan beberapa contoh intervensi musik bagi konselor sekolah untuk siswa sekolah menengah yaitu: mendengarkan musik/sharing, revisi lirik, improvisasi, dan intervensi musik dimasukkan ke dalam pelajaran bimbingan kelas.

5.              Hendricks, Robinson, Bradley, dan Davis (1999) menyatakan bahwa memasukkan musik ke dalam konseling kelompok dapat berguna untuk mengurangi jumlah depresi dikalangan remaja. Dalam kelompok ini, remaja memilih lagu yang penting bagi mereka, berbagi dengan kelompok, dan membahas mengapa mereka memilih lagu.

6.              Gladding et al. (2008) menemukan bahwa menggunakan lirik lagu  dapat membantu dalam konseling. Konselor sekolah dapat memanfaatkan intervensi lirik musik dengan cara : 1) mendengarkan lirik dengan siswa dan mendiskusikan hal penting yang terdapat di dalam lirik, 2) menghubungkan lirik dengan pengalaman siswa, 3) Membantu siswa menghubungkan lirik yang satu dengan lirik lainnya, 4) meminta siswa untuk menulis ulang lirik melodi akrab, 5) mengembangkan daftar lagu yang menyenangkan untuk membantu siswa ketika merasa sedih, dan 6) membantu siswa membuat playlist


lagu-lagu / lirik yang menenangkan atau menyenangkan (Gladding, Hendricks, Robinson, Bradley, dan Davis, 1999) .

7.              Elligan (2000) mengusulkan terapi rap (misalnya, proses lima tahap untuk menciptakan musik dan makna melalui musik rap) adalah metode yang berguna untuk konselor sekolah seperti menggunakan bahasa dan budaya remaja, dan membantu untuk menjalin hubungan. Konselor sekolah harus menyadari pentingnya musik khusus bagi remaja maupun pesan yang diterima. Seperti bermain adalah bahasa anak-anak, musik merupakan cara untuk menghubungkan dan memahami remaja.

8.              Kaca, Curtis, dan Thomas, 2005 menyatakan bahwa konselor sekolah harus memperhatikan pilihan musik siswa karena dapat memberikan informasi yang berguna tentang sifat masalah mereka (misalnya, isolasi, keinginan bunuh diri, dll).

b.              Penemu Puisi dalam bimbingan

 

1.              Alexander, 1990 mengemukakan bahwa: Ketika berhadapan dengan remaja, menulis biasanya digolongkan empat bentuk: puisi, surat, journal, dan bercerita. Puisi dapat menjadi bentuk yang aman dan kuat dari ekspresi diri.

2.              Bowman (1992) memberikan alasan menggunakan terapi puisi untuk siswa yang mengalami krisis identitas atau mencari keintiman dan kemandirian. Seringkali menulis puisi dapat membantu remaja tumbuh menjadi individu yang lebih matang melalui proses penemuan diri.


DEFINISI

 

Definisi Musik

 

1.              Kamus Besar Bahasa Indonesia

 

-Ilmu atau seni penyusunan nada/suara, kombinasi, dan hubungan temporal untuk menghasilkan komposisi (suara) yang mempunyai kesatuan & kesinambungan.

- Nada atau suara yang disusun sedemikian rupa sehingga mengandung irama, lagu, dan keharmonisan (terutama yang menggunakan alat-alat yang dapat menghasilkan bunyi- bunyi itu).

2.              Wikipedia

 

Musik yaitu bunyi yang diterima oleh individu dan berbeda-beda berdasarkan sejarah, lokasi, budaya dan selera seseorang.

3.              Menurut M.Soeharto dalam buku Kamus Musik

 

Musik adalah pengungkapan melalui gagasan melalui bunyi, yang unsur dasarnya berupa melodi, irama, dan harmoni dengan unsur pendukung berupa gagasan, sifat dan warna bunyi.

4.              Menurut Aristoteles musik mempunyai kemampuan sebagai terapi rekreatif, mendamaikan hati yang gundah dan menumbuhkan jiwa patriotisme.

DefinisiPuisi

 

1.              Dalam ensiklopedia Indonesia menyatakan bahwa kata puisi berasal dari bahasa Yunani poiesis yang berarti penciptaan. Akan tetapi, arti yang semula ini lama-kelamaan semakin dipersempit ruang lingkupnya menjadi “hasil seni sastra, yang kata-katanya disusun menurut syarat-syarat yang tertentu dengan menggunakan irama, sajak, dan kadang-kadang kata-kata kiasan” (Tarigan, 1984: 4).


2.              Menurut (Sayuti, 2002: 3) puisi dirumuskan sebagai sebentuk pengucapan bahasa yang memperhitungkan adanya aspek bunyi-bunyi di dalamnya, yang mengungkapkan pengalaman imajinatif, emosional, dan intelektual penyair yang ditimba dari kehidupan individual sosialnya, yang diungkapkan dengan teknik pilihan tertentu, sehingga mampu membangkitkan pengalaman tertentu pula dalam diri pembaca atau pendengar- pendengarnya.

3.              Dalam batasan yang lebih kompleks (Waluyo, 2005: 1) mendefinisikan puisi sebagai karya sastra dengan bahasa yang dipadatkan, dipersingkat, dan diberi irama dengan bunyi yang padu dan pemilihan kata-kata kias (imajinatif).

4.              Selaras dengan pendapat di atas, (Pradopo 2009: 7berpendapat “Puisi itu mengekspresikan pemikiran yang membangkitkan perasaan, yang merangsang imajinasi panca indera dalam susunan yang berirama. Semua itu merupakan sesuatu yang penting, yang direkam dan diekspresikan, dinyatakan dengan menarik dan memberi kesan”. Dengan kata lain, puisi terbangun dari struktur fisik dan struktur batin. Stuktur fisik puisi diungkapkan lewat susunan kata-kata yang khas (bahasa figuratif), sedangkan stuktur batin terbangun dari pengungkapan makna yang terkandung di dalam puisi tersebut.

Definisi Teknik Bimbingan

 

1.              Istilah teknik dalam bimbingan didefinisikan dengan cara-cara dan alat yang digunakan oleh konselor dalam rangka mencapai suatu tujuan, langsung dalam pelaksanaan bimbingan pada waktu itu.

2.              Bimbingan membantu individu untuk lebih mengenali berbagai informasi tentang dirinya sendiri (Chiskolm, 1959).

3.              Bimbingan Merupakan proses bantuan terhadap individu untuk mencapai

 

pemahaman diri yang dibutuhkan untuk melakukan penyesuaian diri secara maksimum di sekolah, keluarga dan masyarakat. (Miller)


4.              Bimbingan merupakan bantuan yang diberikan kepada individu untuk dapat

 

memilih, mempersiapkan diri dan memangku suatu jabatan dan mendapatkemajuan dalam jabatan yang dipilihnya” (Frank Parson, 1951).

5.                Bimbingan merupakan kegiatan yang bertujuan meningkatkan realisasi pribadi setiap individu (Bernard & Fullmer ,1969)

6.              Bimbingan adalah suatu proses pemberian bantuan yang terus menerus dan sistematis kepada individu dalam memecahkan masalah yang dihadapinya, agar tercapai kemampuan untuk dapat memahami dirinya (self understanding), kemampuan untuk menerima dirinya (self acceptance), kemampuan untuk mengarahkan dirinya (self direction) dan kemampuan untuk merealisasikan dirinya (self realization) sesuai dengan potensi atau kemampuannya dalam mencapai penyesuaian diri dengan lingkungan, baik keluarga, sekolah dan masyarakat. (Djumhur dan Moh. Surya)

7.              Bimbingan merupakan bantuan yang diberikan kepada sirwa dalam rangka upaya menentukan pribadi, mengenal lingkungan, dan merencanakan masa depan. (PP No. 28/1990 tentang Pendidikan Dasar, Bab X, Pasal 25 Ayat 1)

 

 

Dari beberapa pengertian diatas maka penulis dapat menyimpulkan bahwa teknik bimbingan melalui musik dan puisi dapat didefinisikan sebagai daya upaya, atau usaha- usaha yang ditempuh oleh seorang konselor dalam melakukan bimbingan kepada konseli menggunakan musik atau puisi, dengan tetap merujuk dan berpijak pada metode bimbingan.


ASPEK-ASPEK

 

a.              Aspek Seni

 

Teknik bimbingan melalui musik atau puisi dapat membantu konseli mengembangkan jiwa seni mereka. Bagi konseli yang menyukai musik atau puisi, teknik ini dapat membantu konseli mengeluarkan inspirasi yang ada dalam dirinya secara lebih mudah dibandingkan dengan cara yang lain. Hal ini secara tidak langsung meningkatkan kreativititas seni pada konseli.

b.              Aspek Hiburan

 

Teknik bimbingan melaui musik atau puisi dapat memberikan kenikmatan dan rasa senangpada konseli. Hal ini dikarenakan teknik bimbingan musik atau puisi dilakukan tidak hanya monotondengan menceramahi atau mengarahkan konseli, tetapi memadukan unsur seni yang menghibur. Apabila teknik ini digunakan, maka akan membuat  bimbingan menjadi menarik dan menyenangkan bagi konseli. Terlebih mereka memang menyukai musik dan puisi.

c.              Aspek Belajar

 

Teknik bimbingan menggunakakn musik atau puisi menawarkan pengalaman hidup yang dapat memperluas wawasan konseli. Disaat konseli tidak mampu mengungkapkan perasaan secara langsung,konseli dapat menggungkapkan perasaannya melelui musik atau puisi. Melalui musik atau puisi akan membantu konseli lebih berani mengungkapkan apa yang ada didalam pikirannya. Dan tentunya penggungkapan perasaanakanlebih maksimal. Disisi lain dapat mengasah kemampuan konseli di bidang musik atau puisi.

d.              Aspek Sosial

 

Melalui teknik bimbingan menggunakan musik atau puisi dapat memupuk kesedaran seseorang tentang kemanusiaan. Dengan musik atau puisi konseli dapat mengekspresi pandangan, pikiran dan perasaan kepada masyarakat.


e.              Aspek Karir

 

Setiap individu mempunyai sifat, kemampuan, keterampilan, nilai, sikap, serta kebiasaan yang berbeda dari yang lain. Apabila seorang konselor melakukan bimbingan menggunakan musik atau puisi, secara tidak langsung konselor dapat melihat potensi yang terpendam didalam diri konseli. Apabila konselor mampu menangkap bakat tersebut, konselor dapat membantu mengembangkan bakat, sehingga melalui bakat yang dimiliki konseli dapat mengembangkan karir sesuai bakatnya. pada akhirnya konseli dapat menopang hidupnya melalui pekerjaan yang dimiliki, dan tujuan dari bimbingan dan konseling akan terwujud yaitu memandirikan kehidupan konseli.

f.               Aspek Religi

 

Musik atau puisi merupakan hasil penggungkapan jiwa penciptanya. Di samping mempunyai nilai estetik, beberapa musik atau puisi juga mengandung nilai religi. Yang tentu saja dapat berdampak kepada akhlak manusia. Karena kita dapat mengambil hikmah dari lirik lagu atau isi puisi tersebut.

 

 

TUJUAN

 

a.              Agar konseli mampu mengungkapkan perasaanya melalui tulisan maupun musik

 

b.              Mengembangkan diskusi dan partisipasi konseli

 

c.              Memberi kesempatan untuk pembelajaran eksperiensial

 

d.              Memberi informasi yang berguna bagi konseli

 

e.              Memberikan kesenangan dan relaksasi

 

f.               Meningkatkan tingkat kenyamanan pada konseli


MANFAAT

 

a.              Menenangkan pikiran.

 

Melaui puisi atau musik memberikan kesempatan bagi seseorang untuk menggungkapkan apa yang dirasakan. Konseli bisa mengungkapkan segala kesedihan, dan kesenangan kedalam puisi atau musik sehingga membuat konseli menjadi lebih tenang.

b.              Meningkatkan motivasi

 

Motivasi adalah hal yang hanya bisa dilahirkan dengan perasaan dan mood tertentu. Motivasi akan meningkat jika mood konseli tetap terjaga dan biasanya hal ini melalui sesuatu yang disukainya.Teknik bimbingan melalui cara yang disukai konseli dapat meningkatkan motivasi konseli. Dalam hal ini lewat puisi atau musik. Semangatpun muncul dan bimbingan akan dilakukan konseli dengan senang hati.

c.              Pengembangan diri

 

Sesuatau hal yang disukai sangat berpengaruh terhadap pengembangan diri seseorang. Konseli dapat mengembangkan diri sesuai apa yang diinginkan melalui teknik bimbingan yang tepat.

d.              Meningkatkan kemampuan mengingat

 

Syair musik atau untaian kata-kata puisi bisa meningkatkan daya ingat konseli. Hal ini bisa terjadi karena bagian otak yang memproses musik terletak berdekatan dengan memori. Ditambah lagi jika kita menyukainya, memori ingatan akan lebih mudah dipanggil.

e.              Menumbuhkan kreativitas

 

Kreativitas sangat diperlukan dalam menjalani hidup ini. Didalam puisi, kita harus pandai dalam mengolah kata sehingga puisi kita menjadi lebih hidup.Dan dengan musik,


konseli akan mengeluarkan inspirasi yang ada dalam dirinya. Hal ini secara tidak  langsung menjurus kepada kreativititas pada konseli.

f.               Menjadi Pribadi yang lebih terbuka

 

Menggungkapkan perasaan tentunya membutuhkan sebuah keberanian. Baik menggungkapkan secara lisan maupun melaui karya (musik atau puisi) .Bila kita tidak berani mengungkapkan apa yang ada didalam pikiran, tentunya penggungkapan perasaan akan terganggu. Melalui musik atau puisi maka konseli akan lebih berani dalam mengungkapkan peasaannya.

 

 

SASARAN

 

Teknik bimbingan menggunakan musik atau puisi ditujukan untuk semua konseli. Namun dalam proses pemberian bimbingan disesuaikan dengan kebutuhan konseli. Hal ini dikarenakan tidak semua orang bisa dibimbing menngunakan jenis musik atau jenis puisi yang sama, termasuk juga isi dari musik atau puisi.


SATUAN LAYANAN

 

BIMBINGAN DAN KONSELING PRIBADI SOSIAL

 

 

 

A

Sekolah

:

SMP N 2 Sleman

B

Semester/ Tahun Ajaran

:

2/ 2020-2021

C

Judul/Spesifikasi

Layanan

:

Music and Poetry is My Best Friends

D

Bidang Bimbingan

:

Pribadi-Sosial

E

Fungsi Layanan

:

Pemahaman

F

Tujuan Layanan

:

1.     Membantu siswa agar dapat mengembangkan           bakat           dan kemampuannya melalui musik atau puisi.

2.     Membantu siswa agar dapat menyalurkan emosinya melalui musik

atau puisi.

G

Hasil yang ingin dicapai

:

1.     Siswa        mampu mengembangkan kemampuannya.

2.     Siswa dapat aktif dan mengurangi

beban karena emosinya tersalurkan melalui musik atau puisi.

H

Sasaran Layanan

:

Siswa SMP N 2 Sleman

I

Uraian kegiatan

1.        Kegiatan awal

a.        Pembimbing membuka kegiatan layanan dengan salam dan berdo’a

b.       Absensi siswa


 

c.        Pembimbing    mengajak   siswa    untuk melakukan       ice

breaking.

d.       Pembimbing memberitahu siswa mengenai apa yang akan dilaksanakan.

2.        Kegiatan inti

a.        Pembimbing memutar sebuah lagu.

b.        Pembimbing meminta siswa mendengarkkan lagu.

c.        Pembimbing meminta siswa menyanyikan bersama setelah mendengarkan lagu.

d.       Pembimbing meminta siswa untuk maju membuat puisi berantai.

e.        Pembimbing meminta siswa untuk membacakan puisinya.

f.        Pembimbing meminta siswa untuk menyimpulkan dari apa yang telah dilakukan.

g.       Pembimbing menanyakan bagaimana pengaruh kegiatan tersebut terhadap siswa.

3.        Kegiatan akhir

a.        Sebelum   ditutup,   pembimbing    membuka pertanyaan kepada siswa tentang aktivitas yang akan dilakukan.

b.       Pembimbing menutup kegiatan layanan dengan salam dan do’a.

J

Materi Layanan :

Meningkatkan kemampuan melalui permainan lagu dan puisi berantai

K

Metode

:

Writing and Listening Therapy

L

Waktu/Tanggal

:

60 menit/ 3 Mei 2021

M

Tempat

:

Ruang kelas

N

Penyelenggaraan

Layanan

:

Guru Pembimbing


O

Pihak        yang                  diikut

sertakan

:

Siswa SMP N 2 Sleman kelas 8

P

Alat perlengkapan

:

Alat Tulis

Q

Rencana Penilaian

:

 

 

Proses

:

Melihat partisipasi dan antusias siswa

dalam mengikuti kegiatan.

 

Hasil

:

1.        Siswa antusias terhadap materi layanan

yang di berikan oleh guru pembimbing sehingga siswa mampu menyadari kemampuan yang diapresiasikan lewat puisi dan musik.

2.        Siswa mampu menyalurkan emosi secara tepat melalui puisi dan musik.

3.        Siswa secara aktif menanggapi apa

yang sudah dipaparkan.

R

Rencana Tindak lanjut

Mendampingi siswa, jika perlu dilakukan konseling individual maupun bimbingan kelompok.

S

Sumber

:

Soernarno, Adi.2007. Ice Breaker. Andi

Publisher: Yogjakarta

 

Bruneau, Laur.Aidding to the toolbox: Using Creative Interventions With High School Students.[PDF].Tersedia : http://files

.eric.ed.gov/fulltext/EJ978865.pdf


DAFTAR PUSTAKA

 

 

 

Agus Triyanto & Aryadi Warsito. 2010. Pengembangan Media Bimbingan & Konseling.

Yogyakarta

 

Moch. Nursalim. 2013. Pengembangan Media Bimbingan & Konseling. Jakarta: Akademia Permata

 

Oemar, Hamalik. 1989. Media pendidikan. Bandung: PT Citra Aditya Bakti

 

Soernarno, Adi.2007. Ice Breaker. Andi Publisher: Yogjakarta

 

Bruneau, Laur.Aidding to the toolbox: Using Creative Interventions With High School Students.[PDF].Tersedia : http://files .eric.ed.gov/fulltext/EJ978865.pdf

           .2011.       Definisi       Musik.       [Online]           tersedia:http://instruktur- musik.blogspot.com/2011/08/definisi-musik.html

            .2012.Pengertian        Teknik        dalam        Pembelajaran. [Online] tersedia:http://www.referensimakalah.com/2012/09/pengertian-teknik-dalam- pembelajaran.html

Andriyanti.2012.     Teknik-Teknik                    Bimbingan          dan                Konseling.     [Online] tersedia:http://ndeeandriyanti.blogspot.com/2012/10/teknik-teknik-bimbingan- dan-konseling.html

Adi     Ramadhan.2012.    Manfaat     Menulis    Puisi     dan    Karya. [Online] tersedia:http://aditramadhan.blogspot.com/2012/06/6-manfaat-menulis-puisi-dan- karya.html

 

           .Beberapa Manfaat Menulis Puisi, Cerpen, Pantun dan Karya Tulis. [Online]   tersedia:http://clubbing.kapanlagi.com/threads/116410-Beberapa- Manfaat-Menulis-Puisi-Cerpen-Pantun-dan-Karya-tulis-lainnya

              .Manfaat                                    Sastra.                           [Online] tersedia:http://id.wikisource.org/wiki/Buku_Praktis_Bahasa_Indonesia_1/Sastra# Manfaat_Sastra

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contoh RPP Bimbingan Klasikal BK Di SD

Contoh Silabus BK Di SD

INSTRUMEN BIDANG PRIBADI-SOSIAL, PENDIDIKAN DAN KARIR